Polrestrenggalek.com
Polres Trenggalek

Pelatihan SAR Resmi Ditutup, Wakapolres Trenggalek: Implementasikan dalam Tugas

Polres Trenggalek – Pelatihan SAR bagi anggota Polres Trenggalek resmi ditutup. Prosesi penutupan dilakukan langsung oleh Wakapolres Kompol Herlianto, S.E., M.M. di pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Selasa, (4/11).

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Herlianto berkenan melepas pita dari perwakilan instruktur dan peserta sebagai tanda bahwa pelatihan yang digelar selama dua hari berturut-turut tersebut secara resmi telah selesai.

Kompol Herlianto, sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., saat membuka pelatihan bahwa kabupaten Trenggalek merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana alam relatif cukup tinggi.

Oleh sebab itu, Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek berupaya meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana alam yang bisa digerakkan sewaktu-waktu dibutuhkan bersama dengan stakeholder terkait.

“Selama dua hari terakhir, semua peserta telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang SAR. Mulai dari teori hingga praktek lapangan seperti SAR dadat maupun laut.” Ujarnya.

Meski dengan waktu yang relatif terbatas, namun pihaknya menilai apa yang telah diberikan oleh tim Instruktur dari balion C Pelopor Satbrimob Polda Jatim ini telah mencukupi standar kompetensi yang wajib dimiliki oleh anggota Polres Trenggalek.

“Kami sampaikan terima kasih kepada panitia, para instruktur dari Brimob dan khususnya para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Saya minta trasfer ilmu yang telah didapat bisa diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas terutama saat terjadi bencana alam.” Pungkasnya.

Untuk diketahui, pelatihan SAR Polri yang diselenggarakan oleh Polres Trenggalek ini digelar selama 2 hari mulai tanggal 3-4 November 2025. Beberapa materi yang diberikan diantaranya adalah pengetahuan tentang seluk beluk dan operasi SAR Polri berikut tahap-tahap yang harus dilakukan, komunikasi dan briefing, sarana dan prasarana yang harus disiapkan hingga tehnik pencarian.

Disamping teori, para peserta juga diberikan keterampilan yang dipraktikkan langsung di lapangan meliputi SAR darat yang mengambil tempat di Hutan Kota Trenggalek dilanjutkan pelatihan SAR Laut di Pantai Mutiara Watulimo.

Pelatihan ini diikuti oleh sedikitnya 30 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran yang berusia masih relatif muda dengan rentang pangkat Bripda hingga Brigadir yang nantinya akan diproyeksikan mendukung Satgas Bencana yang telah terbentuk sebelumnya.