Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian turut andil dalam mendukung pelestarian budaya khususnya di Kabupaten Trenggalek. Hal ini dibuktikan dengan pengerahan personel untuk mengamankan rangkaian kegiatan kirap pusaka yang dipusatkan di pendopo Kabupaten Trenggalek. Selasa, (25/11).
Kirap puasaka pusaka yang mengambil tema `Luhuring Budhaya Hamemayu Kuncaraning Kutha` ini mengambil rute dari lingkar Pasar Pon menuju jalan Panglima Sudirman, lanjut ke jalan KH. Hasyim Asy’ari, jalan Sunan Kalijogo, jalan Pemuda, jalan KH. Hasyim Asy’ari dan finish di pendopo Manggala Praja Nugraha.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kabaglog Kompol Suyono, S.H., M.Hum., yang kebetulan turut hadir menuturkan, kirap pusaka diselenggarakan dalam rangka peringatan penetapan keris sebagai warisan budaya indonesia oleh Unesco.
“Ini adalah wujud nyata dan dukungan kepolisian terhadap pelestarian budaya khususnya keris sebagai salah satu identitas bangsa yang telah diakui di dunia internasional sebagai warisan budaya tak benda.” Ungkapnya.
Guna memastikan bahwa rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 57 personel gabungan lintas fungsi yang terbagi dalam beberapa unit atau tim kecil dengan tugas yang berbeda.
Dalam kirap pusaka ini, terdapat sedikitnya 17 rangkaian panjang peserta kirap pusaka dan tentu akan menarik perhatian masyarakat untuk turut hadir dan menonton disepanjang rute yang dilewati sehingga dapat berdampak pada tingkat kerawanan, baik berupa kemacetan ataupun tindak kriminalitas.
“Personel kita sebar pada titik-titik rawan. Petugas melakukan pengaturan sekaligus pengamanan di masing-masing lokasi. Selain itu kita libatkan juga satu unit mobil Patwal untuk mengawal dan membuka jalan.” Pungkasnya.

