Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek bekerjasama dengan Bhayangkari Cabang menggelar sosialisasi sekaligus penyuluhan CA Serviks bagi jajarannya. Hal ini dilakukan untuk menambah wawasan sekaligus pencerahan terkait dengan penyakit CA Serviks.
Tak tanggung-tanggung, dalam acara yang digelar di Aula Mapolres Trenggalek dan diikuti oleh para Polwan, ibu-ibu Bhayangkari serta ASN serta tenaga pendidik wanita dari TK dan SLB ini menghadirkan narasumber istimewa yakni dr. I Gusti Made Kusuma Widnyana, Sp.OG. Kamis, (2/10).
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., menuturkan, kegiatan hari ini sebenarnya adalah pertemuan Bhayangkari yang memang rutin digelar setiap satu bulan sekali.
“Jadi, tidak hanya pertemuan biasa, datang terus pulang tetapi harus ada ilmu pengetahuan baru, wawasan baru yang didapat. Bulan kemarin kita lakukan seminar keluarga. Hari ini kita dapat ilmu baru tentang seluk beluk dan apa itu CA serviks atau kanker serviks.” Ungkapnya.
AKBP Ridwan menegaskan, hal ini sangat penting khususnya bagi para wanita agar bisa mengenali tanda-tanda atupun gejala yang timbul dan apa yang harus dilakukan atau setidaknya mengetahui cara agar terhindar dari CA serviks.
“Jangan malu bertanya. Silahkan nanti konsultasi langsung dengan ahlinya.” Ucapnya.
Sementara itu, Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek Ny. Titik Ridwan menegaskan, disamping menambah pengetahuan, sosialisasi dan edukasi kali ini sengaja digelar dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73 yang jatuh tepat pada tanggal 19 Oktober 2025 mendatang.
“Memperkuat tali silaturahmi dan kekompakan kita semua dan bonusnya dapat ilmu baru.” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres bersama Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek juga berkenan meninjau sejumlah stan pameran UMKM yang merupakan binaan dari Seksi Ekonomi Bhayangkari Cabang Trenggalek.
“Kita bantu promosi agar UMKM Trenggalek bisa lebih dikenal luas dan mendorong berkembangnya usaha mikro yang ada di Kabupaten Trenggalek.” Pungkasnya.